Di Balik Toga Wisuda UNEJ: Kisah Iqnez Arifani Wujudkan Belajar di Luar Batas Akademik*

Posted by : menarane September 20, 2025

Di Balik Toga Wisuda UNEJ: Kisah Iqnez Arifani Wujudkan Belajar di Luar Batas Akademik*

Jember, 20 September 2025 menaranews.online.com.Universitas Jember (UNEJ) kembali menggelar upacara wisuda periode kedua tahun akademik 2025/2026 di Gedung Auditorium Kampus Tegalboto, Sabtu (20/09/2025). Sebanyak 800 orang lulusan program doktor, magister, sarjana, dan diploma secara resmi menyandang gelar akademiknya setelah lulus dari Universitas Jember.

Rektor, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM., ASEAN Eng. dalam pidatonya mengatakan, “Wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan melainkan awal dari langkah baru menghadapi tantangan bangsa dan dunia. Karena kita hidup di era yang penuh dinamika. Pegang teguh integritas karena kejujuran dan tanggung jawab adalah modal utama dari kesuksesan. Berikan kontribusi nyata, jadilah agen perubahan sekecil apapun itu untuk masyarakat, bangsa dan negara.” katanya.

Kisah Iqnes Septya Arifani, dengan perolehan IPK 3,99 dengan lama studi 3 tahun 9 bulan 10 hari, keaktifan di berbagai kegiatan kampus, serta pengalaman berharga melalui Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di BTPN Syariah, adalah cerminan nyata dari filosofi ini. Ia telah membuktikan bahwa kesempatan untuk belajar tidak terbatas pada ruang kuliah saja. Kemauan untuk aktif, berinteraksi dengan masyarakat, dan menguasai dunia profesional sejak dini, menjadi bekal tak ternilai untuk masa depan.

Semasa kuliah, mahasiswa prodi Administrasi Bisnis, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ini memiliki banyak kesibukan yang telah ia lalui. Saat kuliah ia mengexplorasi diri dengan mencari beberapa kesibukan yang bermanfaat untuk dirinya. Namun kesibukan tersebut tidak menjadi halangan baginya untuk terus fokus menjalani kuliah hingga menyandang gelar sarjana dan mendapat pujian.

“Saya berusaha untuk tidak hanya menjadi mahasiswa yang sekadar hadir di kelas dan mencatat materi. Saya ingin menjadikan masa kuliah sebagai ruang eksplorasi diri. Karena itu, saya memilih untuk aktif melalui berbagai kegiatan, mulai dari kepanitiaan kampus yang melatih saya bekerja sama dengan banyak orang serta belajar mengatur tanggung jawab, hingga kesempatan mengikuti Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang benar-benar membuka mata saya tentang bagaimana dunia profesional bekerja,” ungkap iqnes saat diwawancarai.

Iqnes juga menceritakan karirnya yang sukses saat mengikuti progam MSIB, “Dari program MSIB, saya mendapat pengalaman yang sangat berharga ketika ditempatkan di BTPN Syariah Bondowoso sebagai fasilitator pendamping nasabah. Di sana saya belajar membangun komunikasi dengan masyarakat, memahami dunia kerja secara langsung, hingga akhirnya dipercaya menjadi salah satu fasilitator dengan performa terbaik,” imbuhnya.

Pencapaian yang telah ia raih ini juga merupakan dukungan dari orang tua yang telah memberikan doa dan semangat berjuang dalam menjalani beberapa hal yang telah Iqnes lalui. Iqnes berharap dirinya akan terus berkembang kedepannya dan terus membanggakan kedua orang tuanya.

“Alhamdulillah, dari pencapaian saya saat ini merupakan dukungan langsung dari orang tua. Sejak awal, mereka adalah alasan saya berjuang, melihat bagaimana orang tua bekerja keras, berkorban, dan tetap mendoakan saya tanpa henti membuat saya tidak punya pilihan lain selain memberikan yang terbaik. Saya selalu percaya bahwa setiap langkah kecil yang saya capai adalah wujud dari doa mereka yang tidak pernah putus,” pungkas Iqnes. (Mn-dil/adi)

#DiktisaintekBerdampak #UNEJBerdampak #Prestasi

RELATED POSTS
FOLLOW US