
*Inovasi Digital PPK Ormawa BEM FASILKOM UNEJ: E-Katalog dan Website Marketplace Produk UMKM terobosan di Desa Kalibaru Manis Kabupaten Banyuwangi*
Banyuwangi,menaranews.online.com 24 September 2025
Inovasi digital kembali lahir dari Universitas Jember (UNEJ) melalui Program PPK Ormawa BEM Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom). Mahasiswa UNEJ meluncurkan E-Katalog Website Marketplace Produk UMKM di Desa Kalibaru Manis Kabupaten Banyuwangi sebagai terobosan baru untuk memperkuat promosi dan pemasaran produk local, peluncuran tersebut sekaligus meresmikan Café Heritage Paseban Kawis untuk menampung produk UMKM di Desa itu (24/09/2024), tak hanya itu, café tersebut juga dilengkapi studio mini untuk melengkapi kelengkapan gambar estetik produk UMKM. Kehadiran platform dan cafe ini menjadi komitmen kampus dalam mendampingi masyarakat, tetapi juga hadir sebagai solusi strategis untuk meningkatkan daya produksi masyarakat khususnya para pelaku UMKM.
Menurut Dr. Fendi Setyawan, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNEJ, Kehadiran E-Katalog dan Website Marketplace karya tim PPK Ormawa BEM Fasilkom ini dirancang untuk mempermudah promosi dan pemasaran produk lokal masyarakat, mulai dari hasil pertanian, produk olahan pangan, hingga kerajinan berbasis kearifan lokal. Digitaliasasi ini tentunya diharapkan mampu memperluas jangkauan pemasaran produk UMKM, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga regional dan nasional.
“Peluncuran inovasi karya mahasiswa ini juga menjadi jawaban atas tantangan terkini dan Kehadiran platform digital menjadi solusi strategis untuk memastikan produk amsyarakat tetap bisa dipasarkan tanpa bergantung sepenuhnya pada distribusi fisik dan sangat berdampak langsung akan keberlangsungan hidup UMKM di Desa ini,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa dalam menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. “ini adalah program kementerian yang menyasar kepada mahasiswa yang tergabung dalam PPK Ormawa, UNEJ mendapatkan tiga pendanaan untuk tiga tim PPK Ormawa, ya otomatis secara kelembagaan kita support, karena sebagai indicator penilaian juga, selain dari itu upaya yang dilakukan adek-adek mahasiswa ini cukup luar biasa, Kami bangga mahasiswa mampu menghadirkan inovasi teknologi yang langsung menjawab kebutuah masyarakat. Program ini tidak hanya melatih kemampuan akademik, tetapi juga menunjukkan peran nyata perguruan tinggi dalam mendukung ketahanan ekonomi desa di era digital,” ungkapnya.
Fendi berharap, hal ini menjadi bukti bahwa Universitas Jember sebagai perguruan tinggi mempunyai peran tidak hanya berhenti di ruang perkuliahan. Dengan mengahadirkan inovasi digital berbasis desa, Universitas Jember menunjukkan visinya sebagai kampus berdampak. Inovasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju ekosistem desa yang tangguh dan berdaya saing nasional.
Ketua Tim PPK Ormawa BEM Fasilkom UNEJ, Abdurrohman Qoim Haqqi Muhammad, mengatakan, inovasi digital ini adalah bentuk nyata kontribusi mahasiswa kepada desa. “Kami menghadirkan inovasi ini untuk menemukan titik permasalahan dari hulu hingga hilir apa kendala yang selama ini masyarakat hadapi, akhrisnya hasil mitigasi dengan tim, tak hanya E-Katalog dan Website Marketplace saja, kami membuat café sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat dan membuat studio mini agar produk UMKM lebih menarik untuk dipublikasikan dan dipasarkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kalibaru Manis, Adrian Bayu Donata, mengapresiasi dukungan UNEJ dan menilai program ini sebagai langkah penting menuju masa depan ekonomi desa. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa dan Universitas Jember yang sudah menghadirkan solusi nyata bagi warga. Dengan adanya e-katalog dan Website Marketplace Produk UMKM ini, mampu menjawab keresahan masyarakat di Desa kami, dengan hadirnya inovasi dari mahasiswa ini setidaknya Desa kami, yang awalnya awam dengan market digital, sekarang masyarakat lebih mengenal secara langsung dengan datang ke pojok Kantor Desa yang dikemas sebagai Café Heritage, kami optimis produk-produk UMKM Kalibaru Manis bisa dikenal lebih luas.” ujarnya.
Ia berharap kedepan program ini terus dapat dikembangkan, walaupun keberadaan Desa Kalibaru Manis ini terletak di ujung barat Kabupaten Banyuwangi tidak lagi menjadi hambatan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.
Hadir juga dalam kegiatan Launching Paseban Kawis ini, Prof. Drs. Antonius Cahya Prihandoko, M.App.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember beserta jajarannya, Ketua PKK Desa Kalibaru Manis dan Kelompok Masyarakat yang ada di Desa Kalibaru Manis.(qf/is)
