
Menaranews.online.com.Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh telah menyelenggarakan Sesi Informasi bagi pebisnis Kamboja yang tertarik berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025, yang akan berlangsung pada 15–19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City.
Pada tanggal 12 September 2025 – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh telah menyelenggarakan Sesi Informasi bagi pebisnis Kamboja yang tertarik berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025, yang akan berlangsung pada 15–19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City.TEI merupakan pameran B-to-B dan B-to-C terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI. Pameran ini dibagi menjadi tiga zona utama: Makanan, Minuman, dan Produk Pertanian; Produk Manufaktur; serta Layanan dan Produk Gaya Hidup.
Duta Besar RI untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, menyampaikan kesiapan Indonesia untuk menjadi sumber terpercaya dan berjangka panjang bagi produk-produk yang dibutuhkan konsumen Kamboja. Beliau mendorong para pelaku bisnis Kamboja untuk memanfaatkan momentum ini dengan berpartisipasi dalam TEI, di mana mereka akan menemukan berbagai produk dan layanan berkualitas, dan yang terpenting, kesempatan untuk bertemu dengan calon mitra bisnis dari Indonesia.
Selain pameran produk, agenda TEI akan mencakup pertemuan bisnis B2B, misi dagang, seminar internasional, konsultasi bisnis, serta penandatanganan MoU/LoI/kontrak. Pada TEI tahun lalu, terdapat lebih dari 40.000 pengunjung, diikuti oleh 1.400 pameran, 8.042 pembeli, dan mencatat potensi transaksi sebesar US$ 22,7 miliar.Pada TEI tahun lalu, KBRI menerima Penghargaan Primaduta dari pemerintah Indonesia atas promosinya dalam mempromosikan ekspor Indonesia ke luar negeri.
Meskipun beberapa produk Indonesia telah memiliki pengaruh yang kuat di kalangan masyarakat Kamboja, masih banyak produk potensial Indonesia lainnya yang belum diperkenalkan ke negara ini. Statistik perdagangan Januari-Agustus 2025, sebagaimana diambil dari GDCE Kamboja, menunjukkan bahwa volume perdagangan bilateral pada periode tersebut mencapai US$704.307, menempatkan Indonesia sebagai mitra terbesar ke-10 bagi Kamboja.
KBRI berkeinginan untuk lebih memperkuat kerja sama perdagangan bilateral. Dalam dua tahun terakhir, perdagangan bilateral mencapai US$1 miliar setiap tahun. Kedutaan Besar telah mengambil beberapa inisiatif untuk mencapai target ini, antara lain dengan menyelenggarakan promosi perdagangan dan pariwisata Indonesia terbesar di Kamboja, “Sousdey Indonesia 2025” pada bulan Juni serta melakukan kunjungan kerja ke provinsi-provinsi di Kamboja untuk menjajaki potensi kerja sama ekonomi dengan Indonesia.
(Mn-kbri)
